Thursday, September 12, 2024

Download Buku Babad Tanah Jawi Jilid III


Hari demi hari Kumpeni semakin kuat bercokol di tanah Jawa. Semarang telah dikuasai. Sebuah Loji besar dan kuat dibangun. Para serdadu ditempatkan lengkap dengan persenjataan. Para penguasa di Jawa tak lagi leluasa berkuasa, bahkan atas tanah milik mereka sendiri. Semua harus mendapat restu Kumpeni.

Namun tampaknya angin perubahan menghembuskan sebuah harapan. Di Betawi muncul perlawanan orang-orang Cina. Perlawanan itu semakin meluas dan membuat Kumpeni repot. Untuk beberapa waktu konsentrasi Kumpeni terfokus untuk mengatasi pemberontakan orang Cina.


Negeri Kartasura sedikit dapat bernafas lega. Bagaimanapun kesempatan ini harus mereka gunakan dengan baik. Sebuah sikap yang tepat mesti diambil, untuk kesejahteraan negeri yang lebih baik ke depan. Kumpeni dalam keadaan yang lemah. Kesempatan yang bagus untuk menyerang mereka.




Sayangnya, para punggawa Kartasura tak kunjung sepakat memutuskan tindakan apa yang harus diambil. Ki Patih Natakusuma cenderung memihak kepada pemberontak Cina. Adapun Adipati Jayaningrat dan Adipati Cakraningrat lebih memilih berpihak kepada Kumpeni.



Isi buku ini, yaitu: 13. (hlm. 3) Prabu Brawijaya bermusuhan dengan Sunan Giri.; 14. (hlm. 8) Majapahit sirna, berdirinya kerajaan Demak.; 15. (hlm. 15) Pendirian masjid Demak.; 16. (hlm. 20) Sunan Bonang menciptakan pusaka raja-raja Jawa.; 17. (hlm. 26) Lembu Peteng kawin dengan Dewi Nawangsih.; 18. (hlm. 36) Ki Ageng Pengging, Jaka Tingkir lahir.; 19. (hlm. 50) Jaka Tingkir mengabdi di kerajaan Demak.; 20. (hlm. 62) Ki Buyut Banyubiru, Jaka Tingkir berperang melawan buaya.; 21. (hlm. 68) Pesanggrahan di Prawata geger, karena ada kerbau mengamuk.; 22. (hlm. 73) Ki Ageng Sela ditolak masuk menjadi prajurit tamtama.; 23. (hlm. 76) Jaka Tingkir menjadi Adipati Pajang.

Namun, semua keputusan berada di tangan Sang Raja. Tindakan apa yang akan dipilih Sang Raja? Simak terus dalam Babad Tanah Jawa jilid 3.


Download Buku Babad Tanah Jawi Jilid III "Klik DOWNLOAD"

0 comments:

Copyright © 2015 Herman Khan | Portal Manuskrip Aceh dan Malay | Distributed By Blogger Template | Designed By Blogger Templates
Scroll To Top