Thursday, May 17, 2012

Menyedihkan, 26.000 Manuskrip Kuno Indonesia Ada di Belanda


Sekitar 26.000 manuskrip kuno Indonesia [Nusantara] saat ini berada di Perpustakaan Universitas Leiden Belanda, kata Kepala Perpustakaan Nasional RI Sri Sulasih.

"Jumlah manuskrip kuno Indonesia di luar negeri memang sangat banyak. Angka 26.000 itu belum ditambah dokumen bersejarah lain yang ada di Inggris, Malaysia, dan negara-negara lain," katanya, di Jakarta, Senin.

Sementara manuskrip kuno yang tersimpan di Perpustakaan Nasional hanya berjumlah 10.300 atau tidak sampai setengah dari yang dimiliki Perpustakaan Universitas Leiden.

Padahal Perpustakaan Nasional RI sendiri hanya memiliki 10.300 manuskrip kuno. Itu artinya dokumen Indonesia di Leiden 2,5 kali lipat lebih banyak dibanding manuskrip yang ada di negara asalnya. Sungguh menyedihkan!

"Kami kesulitan untuk mengembalikan manuskrip-manuskrip di luar negeri ke Indonesia karena perpustakaan di luar negeri memperoleh kertas bersejarah tersebut dengan membeli, artinya mereka sudah berinvestasi," katanya.


Menurut dia, perpustakaan di Leiden hanya memberi Indonesia satu naskah tiruan, sedangkan naskah asli tetap di simpan di negeri kincir angin itu.

Sementara itu, Perpustakaan Nasional juga terus berusaha mengumpulkan manuskrip bersejarah yang masih tercecer di daerah-daerah.

"Kami meminta perpustakaan daerah untuk mengumpulkan catatan-catatan bersejarah, bahkan jika perlu membelinya," kata dia.


Menurut Sri, saat ini Perpustakaan Nasional RI di Salemba memiliki sekitar 1 juta eksemplar buku, 10.300 manuskrip kuno, dan 80.000 buku langka.

Angka tersebut masih jauh dibanding koleksi British Library di Inggris yang memiliki 14 juta buku, 920.000 jurnal, dan tiga juta rekaman suara.

source: www.antaranews.com

0 comments:

Copyright © 2015 Herman Khan | Portal Manuskrip Aceh dan Malay | Distributed By Blogger Template | Designed By Blogger Templates
Scroll To Top