Banda Aceh– Fakultas Adab IAIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan Pusat Kajian Manuskrip Alam Melayu (PUSKAM) UiTM Malaysia menggelar seminar Serantau Kajian Manuskrip Melayu dan Kearifan Tempatan di Aula Pascasarjana IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Senin (25/2).
Hermansyah (paling kiri) saat menyampaikan makalahnya tentang Manuskrip |
Sekretaris Panitia, Hermansyah mengatakan, seminar tersebut dilaksanakan untuk melakukan kajian lebih dalam terhadap manuskrip-manuskrip melayu.
“Pada seminar ini dipaparkan materi yang berkenaan dengan manuskrip Melayu, jaringan Ulama Melayu dalam manuskrip, kearifan tempatan dalam manuskrip Melayu, sumber kajian sejarah dan kebudayaan Islam di Nusantara, karakteristik manuskrip Aceh-Jawi dan beberapa materi lainnya,” sebutnya.
Panitia menghadirkan sejumlah pemateri baik dari Aceh dan Malaysia di seminar tersebut. Di antaranya Prof. Misri A Muchsin, Dr. Ajidar Matsyah, Prof. Norsiah Sulaiman dan beberapa pemateri lain lebih kurang 20 orang.
Hermansyah menambahkan, seminar itu dalam bentuk panel dan dibagi dua kelompok kajian sehingga kedua kelompok dapat merekomendikan hasil dari seminar serantau ini. “Ke depan diharapkan akan ada penelitian dan kajian bersama di bidang manuskrip Melayu,” pungkasnya.
Seminar Serantau Kajian Manuskrip Melayu ini diikuti 100 peserta terdiri dari dosen, karyawan Fakultas Adab, pengkaji manuskrip, sejarawan, mahasiswa IAIN, Pemda Aceh, perwakilan Museum Aceh, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, BP3, Badan Arsip Perpustakaan Aceh, dan instansi lainnya [].
source: http://bungong.com/2013/02/25/manuskrip-melayu-diseminarkan-di-iain-ar-raniry/
0 comments:
Post a Comment