Thursday, December 17, 2020

Nuzhatul Ikhwan : Kamus Empat Bahasa Karya Abdullah bin Ismail Al-Asyi


Nama Al-Asyi telah menunjukkan nisbat ke orang dari negeri Aceh. Namanya Abdullah, orang tuanya Ismail Al-Asyi. Tidak banyak data dan informasi biografi tokoh ini, namun karyanya berjudul Nuzhat al-Ikhwan fi Ta'lim al-Lughati wa Tafsir Ikhtilaf al-Lisani (disingkat Nuzhatul Ikhwan) telah membuat namanya dikenang hingga sampai saat ini.

Apalagi teks naskah Nuzhatul Ikhwan merupakan naskah pertama yang membahas tentang kamus dan panduan bahasa asing untuk sehari-hari. Ada empat bahasa yang disebutkan di dalamnya; Bahasa Arab, Bahasa Turki, Bahasa Melayu (Jawi), dan Bahasa Aceh.



Judul lengkap Nuzhatul Ikhwan sebagaimana disebut di atas diterjemahkan sendiri oleh pengarang; artinya tempat bersuka 2 hati segala saudara pada berlajaran empat bahasa, mula 2 bahasa Arab, dan Turki, dan Melayu, dan Aceh.


Kitab Nuzhatul Ikhwan ditulis dan diterjemah oleh Abdullah bin Ismail al-Asyi. Menurut Wan Shagir Abdullah, anak dan ayahnya ini meninggal dan dimakamkan di Mesir. Namun sejauh ini, belum diperoleh data lengkap tentang hal tersebut.


Namun sosok ayahnya, Ismail al-Asyi dapat dilihat pada situs Keluarga Mahasiswa Mesir (KMA); Syekh Ismail Al-Asyi: Ketua Mahasiswa Melayu Pertama di Mesir. Itu menunjukkan peranan besar sosok Ismail Al-Asyi pada masa ia berada di Mesir bagi pelajar dan intelektual Melayu di Mesir. 

Kitab-kitab yang diterbitkan dan dijual di toko buku Maktabah al-Halabi wa Awladuhu, di Mesir


Kitab Nuzhatul Ikhwan diterbitkan oleh Penerbit terkenal pada masanya "Mushtafa al-Bab al-Halabi wa awladuhu" di Mesir pada Rabiul Awal tahun 1349 H, bertepatan dengan September 1930 M. Sejauh ini, tidak diketahui ini cetakan ke berapa.


Kamus pegangan kosa kata dan ucapan sehari-hari dalam 4 bahasa dapat disebutkan sangat penting pada masa itu, mengingat para penuntut ilmu (thalibul 'ilmi) dari negeri Aceh dan Melayu Nusantara banyak di Mesir dan Haramain, di mana mereka berkomunasi dengan muslim dari negeri lain, terutama Arab dan Turki. 


Struktur pembahasannya dibagi pada 1 pembukaan, 6 pasal, 1 faidah, dan 1 khatimah (penutup).

Kamus Nuzhatul Ikhwan yang terdiri dari bahasa Arab, Turki, Melayu dan Aceh

 

Selanjutnya padanan kata dan susunan kalimat, juga dalam empat bahasa. 


Kitab ini masih relevan untuk digunakan pada masa sekarang dengan beberapa revisi dan penambahan kosa kata yang diperlukan pada saat ini.

0 comments:

Copyright © 2015 Herman Khan | Portal Manuskrip Aceh dan Malay | Distributed By Blogger Template | Designed By Blogger Templates
Scroll To Top