Thursday, July 05, 2012

Buku "Aliran Sesat di Aceh; Dulu dan Sekarang"


Syukur Alhamdulillah kepada Allah Yang Maha Esa, dengan berkah dan karunia-Nya, buku ini hadir di tangan masyarakat. Penerbitan buku-buku bersumber agama memang harus terus digalakkan di Aceh, terutama dalam penguatan syariat Islam dan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pengetahuan, keyakinan dan pengamalannya.

Syari’at Islam sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Aceh bersosial dan berbudaya. Ini terkait dengan sejarah Islamisasi dan tradisi (adat istiadat) yang meresap ke dalam masyarakat Aceh. Walaupun sejarah dan kebudayaan Aceh berlandaskan Islam, pasang surut dalam implementasi menerapkan nilai-nilali Islam dalam kesehariannya, ini tidak dapat dipisahkan dari pengaruh ekonomi, politik dan kenegaraan.

Termasuk di antaranya paham, ajaran dan aliran sesat yang mewabah di Aceh. Bahkan terjadi berulang-ulang pada saat penegakan syariat Islam digalakkan, terutama pasca reintegrasi dan rekonstruksi gempa tsunami. Hal tersebut memunculkan berbagai pertanyaan, apakah tradisi keilmuan dan pengetahuan Islam di Aceh mengalami stagnasi, bagaimana paham atau aliran merasuk dalam segelintir masyarakat Aceh, bagaimana perkembangan kelompok-kelompok sesat bertahan di negeri Syari’at.


Buku yang ditampilkan ini merangkum semua golongan paham agama di Aceh, baik klasik maupun modern, dari sudut pandang obyektif-komprehensif. Untuk itu, buku ini berusaha memaparkan pemikiran sekterian tersebut sebagaimana disebutkan dalam beberapa referensi utama, baik teks maupun konteks sesuai dengan pemahaman secara ilmiah. Akan tetapi, jika ada sebagian ajaran kelompok lain terkadang hanya dikemukakan terbatas, ini disebabkan sedikitnya tulisan tentang hal tersebut dan jarang dilakukan pengkajian. Oleh karena itu, perlu digaris bawahi, buku ini bukan untuk menfatwa suatu golongan, sekte, aliran ataupun tarekat.

Buku ini juga bukan hanya tentang sejarah, melainkan tentang pemikiran (ideologi) yang merangkum berbagai pemikiran seseorang atau kelompok, golongan, sekte, aliran maupun tarekat tertentu. Karenanya, buku ini mencoba memilah hitam dan putih, mengutamakan intropeksi dalam sebuah bingkai kehidupan keragaman etnis, ras dan keyakinan (akidah). Dimana bingkai tersebut dibungkus dalam sebuah euforia sejarah Kesultanan dan kini mendaulat dirinya sebagai negeri yang menerapkan syariat Islam.

Semoga bermanfaat untuk semuanya. Amin.

0 comments:

Copyright © 2015 Herman Khan | Portal Manuskrip Aceh dan Malay | Distributed By Blogger Template | Designed By Blogger Templates
Scroll To Top