Setelah 1157 tahun bersemanyam salah satu perpustakaan tertua di dunia dibuka untuk umum, terletak di Fez, Maroko, tepatnya di al-Qarawwiyin University. Perpustakaan kini terus mendapat renovasi dan mempercantik diri, kini tampilannya menunjukkan keangungan Islam di sana, terutama untuk memamerkan koleksi-koleksi baru untuk dunia, khususnya peneliti, pelajar dan masyarakat umum.
"Koleksi emas" yang dimiliki koleksi ini adalah, mushaf al-Qur'an abad ke-9 Masehi yang masih ditulis dengan khat Kufi (Kaufi), salah satu bentuk khat (tulisan) kaligrafi paling tua dan terawal yang digunakan periode pra-Islam dan pada masa Rasulullah.
Sepertinya, jika melihat lembaran yang ditampilkan di websitenya, mushaf ini merupakan kitab "salinan" terawal yang masih menggunakan titik satu dan titik dua di beberapa huruf hijaiyyah, tetapi belum digunakan titik tiga. Selain itu, ini merupakan bukti konkret tentang penjilidan dan penyebaran Islam di benua Afrika, termasuk penulisan-penulisan kitab suci dalam bentuk aslinya.
Selain itu, naskah asli "Muqaddimah" Ibnu Khaldun juga tersimpan di sini. Nama lengkapnya, Abu Zayd 'Abdurrahman ibn Muhammad ibn Khaldun al-Hadrami (lahir 27 Mei 1332 - meninggal 19 Maret 1406), adalah seorang sejawran muslim dari Tunisia dan mendapat julukan bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. karya terkenalnya adalah "Muqaddimah".
Menurut beberapa sumber, mesjid dan universitas al-Qarawiyyin telah dijadikan sebagai "Muslim Heritage" karena masih menyimpan originalitas seni hias dan arsitektur Islam pada masa lampau. Selain itu, universitas ini juga menyimpan 4000 manuskrip dalam berbagai bidang keilmuan, baik karya-karya ulama atau intelektual Islam terkenal ataupun karya-karya lainnya yang tidak diketahui (anonim). Demikian juga menyimpan beberapa koleksi utama sebagai "warisan" Islam yang sangat berharga.
Setelah sebulan dibuka untuk umum, perpustakaan dan museum ini para pengunjungnya membludak.
Lihat beberapa tampilannya klik disini
Reseources:
- http://www.techinsider.io
- http://www.fez-guide.com
- http://www.muslimheritage.com
"Koleksi emas" yang dimiliki koleksi ini adalah, mushaf al-Qur'an abad ke-9 Masehi yang masih ditulis dengan khat Kufi (Kaufi), salah satu bentuk khat (tulisan) kaligrafi paling tua dan terawal yang digunakan periode pra-Islam dan pada masa Rasulullah.
Mushaf al-Quran tulisan khat Kufi pada abad ke-9 Masehi |
Sepertinya, jika melihat lembaran yang ditampilkan di websitenya, mushaf ini merupakan kitab "salinan" terawal yang masih menggunakan titik satu dan titik dua di beberapa huruf hijaiyyah, tetapi belum digunakan titik tiga. Selain itu, ini merupakan bukti konkret tentang penjilidan dan penyebaran Islam di benua Afrika, termasuk penulisan-penulisan kitab suci dalam bentuk aslinya.
Selain itu, naskah asli "Muqaddimah" Ibnu Khaldun juga tersimpan di sini. Nama lengkapnya, Abu Zayd 'Abdurrahman ibn Muhammad ibn Khaldun al-Hadrami (lahir 27 Mei 1332 - meninggal 19 Maret 1406), adalah seorang sejawran muslim dari Tunisia dan mendapat julukan bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. karya terkenalnya adalah "Muqaddimah".
Kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun, intelektual Muslim terkenal di dunia |
Menurut beberapa sumber, mesjid dan universitas al-Qarawiyyin telah dijadikan sebagai "Muslim Heritage" karena masih menyimpan originalitas seni hias dan arsitektur Islam pada masa lampau. Selain itu, universitas ini juga menyimpan 4000 manuskrip dalam berbagai bidang keilmuan, baik karya-karya ulama atau intelektual Islam terkenal ataupun karya-karya lainnya yang tidak diketahui (anonim). Demikian juga menyimpan beberapa koleksi utama sebagai "warisan" Islam yang sangat berharga.
Setelah sebulan dibuka untuk umum, perpustakaan dan museum ini para pengunjungnya membludak.
Lihat beberapa tampilannya klik disini
Reseources:
- http://www.techinsider.io
- http://www.fez-guide.com
- http://www.muslimheritage.com
0 comments:
Post a Comment